Nasional — Ashanti Downey, seorang wanita Afrika-Amerika berusia 21 tahun dari Sanford, North Carolina, yang lulus sekolah menengah atas pada tahun 2022, diserang dan dibakar, mengakibatkan luka bakar parah hingga 70% di tubuhnya. Pihak berwenang menangkap Jami Raiziah Griffin, 23, yang menghadapi berbagai tuduhan, termasuk percobaan pembunuhan.
Pada 16 Desember, polisi menerima panggilan 911 yang melaporkan bahwa seorang wanita menderita luka bakar parah di Rumah Sakit Mid-Carolina. Korban bernama Downey mengalami luka bakar tingkat dua dan tiga di bagian tubuh sebelah kanan. Dia masih dalam kondisi kritis namun stabil.
“Bagaimana mereka bisa melakukan ini terhadap anak saya?” kata ibu Downey, Donecia Davis, kepada WRAL. “Kamu tidak perlu melakukan ini padanya.”
Downey, yang baru berusia 21 tahun, mengatakan kepada penyelidik bahwa dia sedang berjalan ke Dollar General ketika seseorang menuangkan bensin ke tubuhnya dan menyulutnya dengan rokok. Sheriff Harnett County Wayne Coates menyebut serangan itu sebagai salah satu kejahatan paling keji yang pernah terjadi di departemennya.
Pihak berwenang awalnya menduga ada banyak orang yang terlibat, namun penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan Griffin bertindak sendirian. Pihak berwenang mengatakan Griffin, yang mengenal Downey dan tinggal bersamanya, sengaja menargetkannya. Motifnya tidak jelas dan penyelidik sedang menyelidiki kemungkinan kekerasan dalam rumah tangga atau afiliasi geng.
Griffin didakwa melakukan kejahatan percobaan pembunuhan, kejahatan penggunaan senjata mematikan dengan maksud untuk membunuh dan penyerangan ringan terhadap seorang wanita. Dia muncul di pengadilan pada 30 Desember dan diberi jaminan $1 juta dan perintah untuk tidak menghubungi Downey atau keluarganya.
Sementara itu, keluarga Downey telah meluncurkan kampanye GoFundMe yang telah mengumpulkan hampir $103.000 untuk menutupi tagihan medis dan perawatan berkelanjutannya.