Nasional — Full Circle Bloom adalah perintis pertanian aeroponik di Kenbridge, Virginia yang mendobrak hambatan dan mengubah lanskap pertanian. Dibuat oleh Ashley Richardson, pertanian inovatif ini menunjukkan kekuatan inovasi, keberlanjutan, dan keterlibatan masyarakat di bidang pertanian.
Di bidang dimana petani kulit hitam sangat kurang terwakili, Ashley Richardson menonjol sebagai mercusuar inspirasi dan kesuksesan. Pengalamannya mulai dari manajer proyek senior dan konsultan di Washington, D.C., hingga petani inovatif di Virginia selatan merupakan bukti dedikasi dan visinya.
Full Circle Bloom berspesialisasi dalam menanam berbagai produk berkualitas tinggi dan bebas pestisida sepanjang tahun menggunakan teknologi aeroponik. Metode mutakhir ini melibatkan menggantungkan akar tanaman di udara dan menyemprotkannya dengan larutan kaya nutrisi, sehingga memungkinkan siklus pertumbuhan lebih cepat, hasil panen lebih tinggi, dan dampak lingkungan minimal dibandingkan dengan pertanian tradisional.
“Di Full Circle Bloom, kami bersemangat untuk menanam makanan segar dan sehat serta membuatnya dapat diakses oleh semua orang di komunitas kami,” kata Ashley Richardson. “Kami percaya setiap orang harus memiliki akses terhadap makanan bergizi, terlepas dari latar belakang atau keadaan mereka.”
Dampak Full Circle Bloom jauh melampaui pertanian. Perusahaan secara aktif bermitra dengan sekolah, restoran, dan bisnis untuk menyediakan bahan-bahan lokal segar, tur pertanian, dan peluang pendidikan. Full Circle Bloom telah menyumbangkan lebih dari 25.000 pon hasil bumi ke sekolah-sekolah lokal, bank makanan, dan organisasi masyarakat dan bekerja tanpa kenal lelah untuk mengatasi kerawanan pangan di daerah tersebut.
Baru-baru ini, Full Circle Bloom meluncurkan program baru yang menarik yang disebut Nourishing Communities Through Innovation, dengan pendanaan dari Microsoft Southern Virginia Community Fund dan Tractor Supply Farmers Veterans Alliance. Program ini bertujuan untuk lebih meningkatkan akses pangan, mempromosikan pertanian berkelanjutan, dan memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan penjangkauan.
Dedikasi Full Circle Bloom terhadap inovasi, dampak terhadap masyarakat, dan menciptakan sistem pangan yang lebih adil telah mendapatkan pengakuan dan dukungan dari berbagai organisasi. Pertanian tersebut baru-baru ini dipilih untuk berpartisipasi dalam program Acres dari Dewan Pengembangan Pemasok Minoritas Nasional, yang membantu bisnis pertanian kulit hitam mengakses pasar baru dan peluang pendanaan.
Visi dan kepemimpinan Ashley telah menjadikan Full Circle Bloom sebagai model pertanian berkelanjutan dan inklusif di Virginia Selatan dan wilayah Richmond. Komitmennya untuk melayani komunitasnya dan mendorong akses terhadap makanan sehat telah mengubah lanskap pangan di kawasan ini dan menginspirasi orang lain untuk bergabung dalam gerakan menuju sistem pangan yang lebih adil dan merata.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang pertaniannya, kunjungi FullCircleBloom.com
Untuk pertanyaan media, silakan hubungi 434-774-7661 atau arichardson@fullcirclebloom.com