Sementara itu, ketika perang meningkat, mesin propaganda Rusia memanfaatkan setiap kesempatan untuk menunjukkan bahwa NATO ingin menginvasi Rusia, seperti yang diperingatkan Putin ketika ia meluncurkan “operasi militer khusus” pada Februari 2022, dan bahwa invasi Kursk akan menjadi bukti hasil akhirnya.
Pesannya adalah semakin besar ancaman yang ada, semakin banyak pula orang Rusia yang harus bersatu, dan mereka yang tidak bersatu, seperti Prigozhin, adalah pengkhianat.
hapus dari ingatan
Outlet media Rusia News.ru pada hari Jumat mengutip pernyataan Senator Rusia Vladimir Jabarov: “Prigozhin memberikan kontribusi yang besar dalam perang melawan nasionalis Ukraina. Namun dalam konflik saat ini, para pemimpin organisasi tentara bayaran tidak memiliki wewenang untuk melakukan hal tersebut bertindak,” tambahnya.
Namun, sebagian besar media Rusia mengabaikan peringatan kematian Prigozhin sebagai bagian dari upaya Kremlin untuk menghapus namanya dari ingatan publik.
Namun sebagian orang Rusia sepertinya tidak lupa.
Pada hari Jumat, sejumlah orang membawa bunga dan lilin ke makamnya di St. Petersburg dan ke peringatan darurat di seluruh Rusia.