Polisi Jerman mengatakan pada hari Sabtu sebelumnya bahwa seorang pria berusia 15 tahun telah ditangkap sehubungan dengan serangan tersebut, namun perburuan terhadap pelaku terus berlanjut. Polisi kemudian menangkap orang kedua di rumah pencari suaka di Solingen, kantor berita Jerman DPA melaporkan.
Pasukan SWAT telah bergabung dalam perburuan seorang penolong yang menggorok leher orang-orang yang bersuka ria dalam sebuah festival yang ramai untuk merayakan ulang tahun kota itu yang ke-650. Empat orang yang terluka dalam serangan itu berada dalam kondisi serius.
Setelah serangan itu, Wakil Kanselir Jerman Robert Habeck mengatakan perlunya pengetatan pembatasan senjata. “Lebih banyak zona bebas senjata dan undang-undang senjata yang lebih ketat – tidak ada seorang pun di Jerman yang perlu menggunakan senjata tajam dan tikam di depan umum. Kita tidak lagi hidup di Abad Pertengahan,” kata Habeck.
Gubernur Rhine-Westphalia Utara, Hendrik Wuest, menggambarkan serangan Jumat malam saat festival kota itu sebagai aksi teror.
“Serangan ini menyerang jantung negara kita,” kata Uster kepada wartawan.
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan “kekuatan penuh hukum harus diterapkan terhadap serangan Solingen”. “Pelakunya harus segera ditangkap dan dihukum sesuai hukum,” ujarnya dalam postingan di X.
Menteri Dalam Negeri Nancy Feser mengatakan dinas keamanan Jerman “melakukan segala upaya untuk menangkap para pelaku dan menentukan konteks serangan tersebut”.